Halaman

Sabtu, 07 Desember 2013

procedure text how to make fried race
















Definition: To Tell How To Make Something.
Generic Structure: - GOAL
                             - MATERIALS
                             - STEPS

 GOAL 
   How to Make Fried Rice

MATERIALS/ingridients
Ø  White Rice that's previously been cooked and refrigerated
Ø  Two Carrots
Ø  1/2 an Onion
Ø  Celery
Ø  3 Eggs
Ø  Beef Bullion
Ø  Black Pepper
Ø  Garlic Powder
Ø  Ground Ginger
Ø  Soy Sauce
Ø  Butter
Ø  Vegetable Oil
Ø  Shrimp,Chicken,and/or pork/tofu(optional)

STEPS
1. Put about 6 cups of rice into your rice cooker. Let it steam until it is ready.
2. Wash the vegetables. Then, dice the carrots and onions into small pieces. Set them aside for the next step.
3. Add oil and heat up the pan to 100 degrees.
4.Toss the vegetables into the pan for about 3 minutes. Then toss in the carrots and onions for 3 minutes with the vegetables. Add the 1 teaspoon of salt into the pan.
5. Boil the chicken or shrimp with the rest of the ingredients (optional).
6. Put a bit more oil into the frying pan.
7. Toss the rice in carefully.
8. Add an egg and scramble with the other ingredients. Add approximately 2 to 3 tablespoons of soy sauce while frying.
9. Put fried rice on a dish and it's ready to serve

Jumat, 22 Februari 2013

asal mula nama cupang


Asal mula nama Cupang ( Desa Cupang ) sebagian orang mengatakan, berasal dari suku kata Cu dan Pang, yang mangandung arti Cu berasal dari kata Cukup dan Pang berasal dari kata Pangan. Jadi Cupang berasal atau diambil dari nama ikan, yaitu ikan Cupang ( Ikan Tempele ).
Pada zaman dahulu ditempat sekarang yang disebut Cantilan Desa Cupang hidup sepasang suami – istri bernama kakek dan nenek Dawud yang berasal dari Mesir yang lebih dikenal dengan sebutan Buyut Dawud. Buyut Dawud hidup sehari dari hasil menangkap ikan dengan cara nyeser atau dengan cara memasang bubu disungai. Dari hasil tangkapan itu Buyut Sawud hidup berkecukupan.
Pada suatu hari kakek Dawud pergi kesungai untuk mengangkat bubu ( alat penangkap ikan ) bukan main tercengangnya karena tidak seperti biasanya, ketika bubunya diangkat ternyata didalamnya hanya seekor ikan kecil berwarna merah, yaitu ikan Tempele atau disebut juga ikan Cupang.
Kakek Dawud pulang, kemudian ikan kecil itu diserahkan kepada nenek Dawud, oleh nenek Dawud ikan itu dimasukan kedalam kuali, anehnya dalam kuali ikan itu membesar sehingga memenuhu kuali dan dalam keadaan sudah mati.
Melihat kejadian itu kakek Dawud melarang ikan itu dimasak, oleh kakek Dawud ikan itu selanjutnya dibungkus kain putih dan dikubur didekat pohon asam sebelah barat balai Desa Cupang yang lama. Kuburan itu sekarang dikenal dengan sebutan Ki Buyut Cupang.
Setelah kakek dan nenek Dawud meninggal, mereka dikubur didekat kuburan itu dan mulai saat itu kampong tersebut diberi nama kampung Cupang.

SEJARAH DAN LEGENDA OBJEK TUJUAN WISATA KPH MAJALENGKA “SITUS MAKAM/ PETILASAN SUNAN BONANG”


Makam Keramat Sunan Bonang dibentengi oleh tiga buah Gunung yakni Gunung Jaya di sebelah Utara, Gunung Bendera Tenggara, dan Gunung Biru disebelah Barat Daya.
nama-nama Gunung yang membentengi Makam Keramat Sunan Bonang tersebut adalah nama- nama baru, yang telah berubah dari nama aslinya.
Menurut pitutur para Sesepuh Leluhur Cupang, yang diwariskan dengan cara Tutur Tinular, turun temurun dari satu generasi ke generasi penerusnya,
dikisahkan bahwa pada zaman Sunan Gunung jati Syekh Syarif Hidayatullah meyebarkan agama islam di Jawa Barat, beliau bermaksud untuk memperluas penyebaran agama islam ke Rawa Lakbok daerah Tasikmalaya dan Ciamis.
Hal ini dilaksanakan setelah menaklukan Rajagaluh pada tahun 1528, dan meng-Islamkan Talaga pada tahun 1529.
Beliau bertekad untuk menaklukan dan meng-Islamkan “Ratu Onom” yang berkuasa di Rawa Lakbok termasuk kawasan Tasik dan Ciamis yang terletak di sebelah Selatan Rajagaluh dan Talaga.

Rombongan Sunan Jati Purba Syekh Syarif Hidayatullah yang didampingi oleh Sunan Bonang dan Penasihat Sepuh Embah Kuwu Cakrabuana disertai pula oleh para Gegeden Cirebon telah berangkat menuju Rawa Lakbok meninggalkan Keraton Pakungwati Cirebon untuk beberapa waktu yang tidak ditentukan.
Perjalanan rombongan Sunan Gunung Jati dari Keraton Cirebon ke Rawa Lakbok cukup jauh dan melelahkan, walaupun rombongan Sunan Gunung Jati dari Keraton Cirebon ke Rawa Lakbok cukup jauh dan melelahkan,
walaupun rombongan tersebut mengendarai kuda masing-masing.
Sunan Gunung Jati sampai di daerah sekitar Gunung Kendeng, di lokasi Makam Keramat Sunan Bonang sekarang.
Sunan Gunung Jati memutuskan untuk beristirahat sholat dan wirid di sebelah Selatan Gunung Kendeng,
karena di sana ditemukan sumber air yang besar dan jernih yang sekarang merupakan
“Pancuran Keramat”
Sunan Bonang yang juga dipakai sebagai sumber air bersih bagi masyarakat Desa Cupang.
Sementara beristirahat di sana, kuda-kuda kendaraan para Gegeden tersebut ditambatkan atau dicancang di lokasi yang sekarang disebut
“Telar Tunggangan”
yaitu Tegalan tempat mengistirahatkan kuda-kuda Tunggangan para Gegeden Keraton Cirebon.
Sementara rombongan Sunan Gunung Jati sholat berjama’ah ada sebagian para Gegeden yang khusus meneruskan wiridan, dan ada pula yang terus beristirahat, duduk- duduk, atau berjalan-jalan sambil menikamati udara yang sejuk dan nyaman, sungguh menyegarkan badan, bahkan dapat menghilangkan rasa letih dan lelah akibat perjalanan yang cukup jauh.

Ketika Sunan Gunung jati beserta rombongan beristirahat di kawasan Gunung Kendeng sambil menikmati suasana pegunungan,
datanglah Nyi Mas Gandasari, putrid Ki Gede panguragan ingin bertemu dengan sunan Gunung Jati yang sedang berada di kawasan sekitar Gunung Kendeng.
Selain untuk bertemu dengan Sunan Gunung Jati, Nyi Mas Gandasari juga bermaksud untuk memohon fatwa Sinuhun Cirebon,
karena setiap punya suami selalu meninggal ketika mau tidur bersama dengan Nyi Mas Gandasari.
Nyi Mas Gandasari merasa heran dan kecewa yang mendalam atas kejadian musibah yang selalu menimpa diri dan para suami yang dicintainya.
Upaya untuk mengantisipasi musibah yang selalu terjadi bila Nyi Mas Gandasari punya suami yang baru,
maka ia memohon kesediann Sunan Gunung jati untuk berkenan menjadi suaminya dengan keyakinan tidak bakal terjadi musibah seperti yang dulu-dulu karena Sunan Gunung Jati adalah seorang wali yang sakti mandraguna.
Dengan keputusan yang amat bijaksana, permohonan Nyi Mas Gandasari dikabulkan oleh Sunan Gunung Jati,
namun dengan fatwa agar Nyi Mas Gandasari mau menikah dengan Sunan Bonang.
Sunan Bonang maumenikah dengan Nyi Mas Gandasari dengan syarat Nyi mas Gandasari harus mau diajak naik ke puncak Gunung kendeng untuk berbulan madu.
Setelah sampai di puncak Gunung Kendeng, Nyi Mas Gandasari dipangku oleh Sunan Bonang hingga tertidur nyenyak sekali.
Dengan kesaktian ilmu walinya, pada saat Nyi Mas Gandasari tertidur pulas di pangkuan Sunan Bonang hnya sekejap mata Suanan Bonang telah menyediakan Bokor Emas yang berisi air dan bunga dari berbagai jenis warna,
serta diletakan di depan pangkuan Nyi Mas Gandasari.
Dengan sangat hati-hati dan perlahan-lahan Sunan Bonang membuka dan melepas pakaian Nyi Mas Gandasari, sedikit demi sedikit hingga tidak ada sehelai benangpun yang menutupi bagian bawah badan Nyi Mas gandasari.
Akibat pengaruh hawa dingin air Bokor Emas dan harumnya aroma bunga yang bercampur dengan air Bokor Emas, maka perlahan-lahan keluarlah Ular Welang dari lubang kemaluan Nyi Mas Gandasari.
Setelah bagian badan Ular Welang itu menjulur keluar agak panjang, dengan secepat kilat tangan Sunan Bonang menangkap dan mencabutnya, kemudian badan Ular Welang itu disabetkan atau dipukulkan pada sebatang pohon dan berubahlah badan Ular itu menjadi sebuah keris yang diberi nama
“Keris Welang” atau “Keris Pangeran Welang”.
Setelah itu terjadilah ikrar perjanjian nikah antara Sunan Bonang dan Nyi Mas gandasari bahwa keduanya jadi menikah atau kawin, tapi
“Kawin Batin”
yang dikawinkannya hanya
“Keris Welang” dan Tongkat Sunan Bonang.
Kemudian kedua benda itu dikuburkan secara terpisah menjadi dua buah makam yaitu makam Tongkat Sunan Bonang yang sekarang terkenal dengan Makam Sunan Bonang dan Makam keris Welang yang sekarang disebut Makam Pangeran Welang.
Sebutan nama Makam Sunan Bonang, mulai dipopulerkan oleh
Bapak Kuwu Rusin
ketika merehab dan merenovasi bangunan Makam tersebut, sekitar tahun 1963.
Dana rehab dan renovasi bangunan Makam Sunan Bonang diperoleh dari Tuan Li Nie Leng atau Ama Rohiman sebagai donator dari Jakarta.
Sebelum itu, sejak dahulu masyarakat mengenalnya dengan sebutan Makam keramat Pangeran Bonang, atau Makam Keramat Buyut Bonang bahkan terkadang lokasi makam itu cukup disebut
“Keramat” saja.

Jadi jelas makam tersebut adalah makam “Keramat” artinya yang diwujudkan Makam di sana hanyalah “Keramatnya” atau “Karomahnya”, bukan Jasadnya karena Makam Sunan Bonang yang sebenarnya terdapat di Tuban Jawa Timur

Jumat, 19 Oktober 2012

contohn cerita narrative,recount,descriptive dalam bahasa inggris


recount
My Adventure at Leang Cave
Orientation
On Sunday, my parents, my best friend Novi, and I visited a cave at Maros called Leang-leang . It was my first time to visit the cave, better yet, my best friend came to visit it with me!
Event 1
The cave was famous for its primitive cave wall paintings which were some hand prints and wild boar paintings. The cave and its surroundings was turned into a national park, so it was taken care of. My parents took a rest in a small hut for visitors of the park, while Novi and I adventured around the cave with a guide. We had to climb some metal stairs to get to the cave, because the cave was embedded into a small mountain. Next stop was a place where some seashells littered the ground and some were actually piled into a big mound! The guide said that these piles of seashells are called kjokkenmoddinger, or kitchen trash.
Event 2
The humans who lived here ate the shells and dumped the left overs in their ‘kitchen’. The last place was a small museum where they have skeletons of the humans who lived in the caves. The skeletons along with some roughly made jewelry and weapons were placed inside glass cases for display. The walls of the museum were adorned with photographs taken when they did an excavation there.
Reorientation
After a quick lunch with Novi and my parents, we decided it was time to go back home. We really had the time of our lives!



The Myth of Malin Kundang
A long time ago, in a small village near the beach in West Sumatra, a woman and her son lived. They were Malin Kundang and her mother. Her mother was a single parent because Malin Kundang's father had passed away when he was a baby. Malin Kundang had to live hard with his mother.
Malin Kundang was a healthy, dilligent, and strong boy. He usually went to sea to catch fish. After getting fish he would bring it to his mother, or sold the caught fish in the town.
One day, when Malin Kundang was sailing, he saw a merchant's ship which was being raided by a small band of pirates. He helped the merchant. With his brave and power, Malin Kundang defeated the pirates. The merchant was so happy and thanked to him. In return the merchant asked Malin Kundang to sail with him. To get a better life, Malin Kundang agreed. He left his mother alone.
Many years later, Malin Kundang became wealthy. He had a huge ship and was helped by many ship crews loading trading goods. Perfectly he had a beautiful wife too. When he was sailing his trading journey, his ship landed on a beach near a small village. The villagers recognized him. The news ran fast in the town; “Malin Kundang has become rich and now he is here”.
An old woman ran to the beach to meet the new rich merchant. She was Malin Kundang’s mother. She wanted to hug him, released her sadness of being lonely after so long time. Unfortunately, when the mother came, Malin Kundang who was in front of his well dressed wife and his ship crews denied meeting that old lonely woman. For three times her mother begged Malin Kundang and for three times he yelled at her. At last Malin Kundang said to her "Enough, old woman! I have never had a mother like you, a dirty and ugly woman!" After that he ordered his crews to set sail. He would leave the old mother again but in that time she was full of both sadness and angriness.
Finally, enraged, she cursed Malin Kundang that he would turn into a stone if he didn't apologize. Malin Kundang just laughed and really set sail.
In the quiet sea, suddenly a thunderstorm came. His huge ship was wrecked and it was too late for Malin Kundang to apologize. He was thrown by the wave out of his ship. He fell on a small island. It was really too late for him to avoid his curse. Suddenly, he turned into a stone.






descriftip
A Friendly Clown
On one corner of my dresser sits a smiling toy clown on a tiny unicycle--a gift I received last Christmas from a close friend. The clown's short yellow hair, made of yarn, covers its ears but is parted above the eyes. The blue eyes are outlined in black with thin, dark lashes flowing from the brows. It has cherry-red cheeks, nose, and lips, and its broad grin disappears into the wide, white ruffle around its neck. The clown wears a fluffy, two-tone nylon costume. The left side of the outfit is light blue, and the right side is red. The two colors merge in a dark line that runs down the center of the small outfit. Surrounding its ankles and disguising its long black shoes are big pink bows. The white spokes on the wheels of the unicycle gather in the center and expand to the black tire so that the wheel somewhat resembles the inner half of a grapefruit. The clown and unicycle together stand about a foot high. As a cherished gift from my good friend Tran, this colorful figure greets me with a smile every time I enter my room.

Sabtu, 25 Agustus 2012

cara membuat Sub menu dan menu


Anda Di : Home » blogger tutorial » kode html » Membuat Menu Serta Sub Menu Tanpa jQuery

Membuat Menu Serta Sub Menu Tanpa jQuery

Sebenarnya panduan cara membuat menu sudah pernah saya tuliskan di blog ini, artikel tersebut saya beri judul Tutorial bikin menu horizontal di blogger, namun karena tutorial bikin menu horizontal tersebut tidak saya sertai dengan penambahan sub menu akhirnya banyak teman-teman yang menanyakan bagaimana cara membuat sub menu.



Membuat Menu Serta Sub Menu Tanpa jQuery
Pada artikel kali ini saya akan menuliskan Tutorial/cara membuat menu serta sub menu di blogger tanpa menggunakan jQuery, yakni menggunakan kode html + css saja.
Demo Menu Horizontal

Langsung saja ya, tidak perlu basa-basi

Panduan Langkah Demi Langkah Membuat Menu Horizontal + Sub Menu Di Blogger

Seperti biasa, langkah pertama yang wajib dilakukan adalah login ke blogger.

  • PANDUAN UNTUK BLOGGER BARU
  • PANDUAN UNTUK BLOGGER LAMA

Tutorial Membuat Menu Serta Sub Menu Tanpa jQuery Untuk Blogger Baru

1. Klik menu seperti ini


2. Klik menu / tulisan Template
3. Klik menu Edit HTML
4. Klik tulisan / menu Lanjutkan
5. Beri centang pada Expand Template Widget

Kode Yang Harus Di Cari / Temukan
Cari kode :
<div class='main-outer'> atau
<div id='main-wrapper'> atau
<div id='main'> baca : Cara Mudah + Cepat Mencari Kode Html di Blogger (gunakan ctrl+f)
Setelah kode tersebut sudah ditemukan silakan pasang kode berikut tepat di atasnya
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
46
<style>
/* -- Menu Horizontal + Sub Menu-- */
#cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;}
#cat-nav a { color:#eee; text-decoration:none; text-shadow: #033148 0px 1px 0px;border-right:1px solid #156994;}
#cat-nav a:hover { color:#fff; }
#cat-nav li:hover { background:#000; }
#cat-nav a span { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#fff; text-shadow:none;}
#cat-nav .nav-description { display:block; }
#cat-nav a:hover span { color:#fff; }
#secnav, #secnav ul { position:relative; z-index:100; margin:0; padding:0; list-style:none; line-height:1; background:#0d5e88; }
#secnav a { font-family:Georgia, "Times New Roman", Times, serif; font-style:italic; font-weight:700; font-size:14px; display:block; z-index:100; padding:0 15px; line-height:35px; text-decoration:none;}
#secnav li { float:left; width: auto; height:35px;}
#secnav li ul  { position: absolute; left: -999em; width: 200px; top:35px}
#secnav li ul li  { height:30px; border-top:1px solid #fff; }
#secnav li ul li a  { font-family:Verdana, Geneva, sans-serif; width:180px; line-height:30px; padding:0 10px; font-size:11px; font-style:normal; font-weight:400; color:#eee; }
#secnav li ul ul  { margin: -30px 0 0 180px; }
#secnav li:hover ul ul, #secnav li:hover ul ul ul, #secnav li.sfhover ul ul, #secnav li.sfhover ul ul ul { left:-999em; }
#secnav li:hover ul, #secnav li li:hover ul, #secnav li li li:hover ul, #secnav li.sfhover ul, #secnav li li.sfhover ul, #secnav li li li.sfhover ul { left: auto; }
#secnav li:hover,#secnav li.hover  { position:static; }
#cat-nav #secnav {width:100%;margin:0 auto;}
</style>
<div id='cat-nav'>
<ul class='fl' id='secnav'>
<li><a href='#'>Home</a></li>
<li><a href='#'>Menu 1</a></li>
<li><a href='#'>Menu + Sub Menu</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub Menu 1</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu 2</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu 3</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu</a></li>
<li><a href='#'>Menu + Sub</a>
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub 1</a></li>
<li><a href='#'>Sub 2</a></li>
<li><a href='#'>Sub 3</a></li>
<li><a href='#'>Sub 4</a></li>
<li><a href='#'>Sub 5</a></li>
<li><a href='#'>Sub 6</a></li>
</ul>
</li>
<li><a href='#'>Menu</a></li>
</ul>
</div>
Catatan:
Silakan ganti tanda PAGAR (#) dengan link/url yang kamu mau, boleh link posting atau link Label (Kategori)
Sub Menu dan Sub adalah sub menu dari menu (Menu + Sub Menu dan Menu + Sub), silakan ganti nama masing-masing menu sesuai selera.
Hal-hal yang mungkin akan ditanyakan :
1. Kode yang harus dicari tidak ada di blog saya
Solusinya, silakan pasang kode menu horizontak tersebut di tempat yang kira-kira pas dengan yang kamu mau, kemudian klik Preview (Pratinjau). Jika masih belum pas silakan pindahkan  kode tersebut kemudian Pratinjau lagi. Lakukan sampai menunya sudah berada ditempat yang kamu mau.

2. Bagaimana cara memasukkan beberapa artikel dalam 1 menu?
Agar bisa menampilakan beberapa artikel dalam 1 menu maka kamu harus pasang Link Label pada menu tersebut, caranya sama, yaitu dengan cara mengganti tanda pagar (#) dengan link label yang ada di blog teman.

Update 21 Mei 2012
Jika susah pasang menu horizontal nya  pada bagian Edit HTML silakan pasang pada Gadget/Widget (dibawah header), caranya:
  1. Klik Tata Letak
  2. Klik Add Gadget
  3. Pilih Gadget Html/JavaScript
  4. Simpan
  5. Selesai
Untuk mengubah lebar menu horizontal nya silakan cari kode:
#cat-nav {background:#156994;margin:0 15px;padding:0;height:35px;}
Kemudian tambahkan kode (width:900px) di atrara { dan }, sehingga menjadi seperti ini
#cat-nav {background:#156994;width:900px;margin:0 15px;padding:0;height:35px;}
Ingat, angka 900px hanya sebagai contoh saja, silakan rubah angka 900  dengan ukuran lebar yang kamu inginkan (yang sesuai dengan template kamu), bisa juga mengganti kode 900px kode 100%

Untuk mengatur tinggi menu silakan ganti angka 35 pada kode 35px dengan tinggi yang kamu mau.

Untuk mengedit tampilan yang lainnya seperti warna, font, dsb. Silakan dicoba edit sendiri CSS nya ya, yang saya maksud CSS itu adalah kode yang ada di antara <style> dan </style>.
Update 9 Juni 2012

Bagaimana cara menambahkan menu

Untuk menambahkan menu pada kode menu horizontal di atas silakan tambahkan kode berikut
<li><a href='#'>Menu</a></li>
Pasang kode di atas sebelum kode
</ul>
</div>
Maka kodenya jadi seperti ini
<li><a href='#'>Menu</a></li>
</ul>
</div>
Dengan menambahkan kode di atas itu artinya kamu sudah menambahkan 1 menu, jika ingin menambahkan dua menu maka silakan masukkan kode tambahan tersebut 2 x
<li><a href='#'>Menu</a></li>
<li><a href='#'>Menu</a></li>
</ul>
</div>
Untuk menambahkan menu yang ada sub menu nya maka silakan tambahkan kode berikut
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub 1</a></li>
<li><a href='#'>Sub 2</a></li>
<li><a href='#'>Sub 3</a></li>
<li><a href='#'>Sub 4</a></li>
<li><a href='#'>Sub 5</a></li>
<li><a href='#'>Sub 6</a></li>
</ul>
</li>
Caranya sama dengan cara menambahkan menu
Bagaimana cara menambahkan sub menu saja?
untuk menambkan sub menu saja caranya hampir sama dengan cara menambahkan menu, silakan sisipkan kode
<li><a href='#'>Sub Menu</a></li>
Sebelum kode
</ul>
</li>
Sehingga jadinya seperti ini
<ul id='sub-custom-nav'>
<li><a href='#'>Sub 1</a></li>
<li><a href='#'>Sub 2</a></li>
<li><a href='#'>Sub 3</a></li>
<li><a href='#'>Sub 4</a></li>
<li><a href='#'>Sub 5</a></li>
<li><a href='#'>Sub 6</a></li>
<li><a href='#'>Sub Menu</a></li>
</ul>
</li>
</ul>
Nah itulah cara menambahkan menu dan sub menu, selamat mencoba.








Update 13 Agustus 2012 Harap Dibaca
Bagaimana cara isi menu dengan artikel yang kita mau, agar lebih jelas silakan baca Cara Mengisi Menu Dengan Artikel Kita
Tags: 
Jangan Lupa Like dan share artike Membuat Menu Serta Sub Menu Tanpa jQuery ya.
Membuat Menu Serta Sub Menu Tanpa jQuery
Tentang Admin
Hanya seorang blogger biasa yang ingin mencoba menulis apa saja yang bisa di tulis, baik seputar tutorial blog, blogger template, dsb.
Berlangganan via RSS Feed
Mau baca artikel terbaru langsung di Email kamu? Silahkan masukan alamat email kamu untuk berlangganan artikel baru. (GRATIS!!!)
Jangan lupa konfirmasi di Email Kamu.
Jasa Redesign Template Blogger
Apa Pendapat Kamu
Tinggalkan komentar teman, dan apabila ada kesalahan dalam penulisan artikel Membuat Menu Serta Sub Menu Tanpa jQuery silakan di betulkan ya. Tapi mohon jangan memberi komentar spam, atau komentar beserta link.